Kertas
kalau aku adalah kertas
aku hanya mau Kau yang menulisnya
hanya Kau yang aku ijinkan
melalukan apa saja yang Kau mau
tulis saja Tuhan
gambar apapun yang Kau mau
aku pasrah
aku berserah
warnai kertasku Tuhan
beri warna yang terindah
isi dengan kata-kata termanis
biar orang yang melihat
bisa membaca yang baik tentangku
sehingga dunia tahu
hidupku dalam hidup-Mu
semua tentang-Mu ada dalamku
tapi kertasku bukan kertas putih
sejakku lahir putih itu sudah berhitam
ku ingin Kau perbarui itu
walau mungkin ada bekas noda
tapi ku yakin Kau yang bisa membuat itu tetap indah
jaga aku Tuhan
pelihara aku dari hujan badai
jangan sampai aku basah
kertasku menyusut
tulisan dan gambaran-Mu menjadi kabur
itu yang kutakutkan
lindungi aku Tuhan
biar Kau yang menyimpanku di tempat teraman
selamatkanku
jangan biarkan dosa yang mengisiku
jangan biarkan tinta hitam semakin menggoresku
aku lemah
tapi Kau kuat
jadi ijinkanku berlindung di rumah-Mu
agar ku aman dalam hangatnya kasih-Mu
aku sebuah kertas yang lemah
mudah terbawa angin
mudah basah
koyak
menyusut
* aku adalah kertas bernoda yang ingin diputihkan, meski akan tetap meninggalkan bekas. *
( Puisi ini diikutsertakan di Writing Competition CIBFest 2009 )
aku hanya mau Kau yang menulisnya
hanya Kau yang aku ijinkan
melalukan apa saja yang Kau mau
tulis saja Tuhan
gambar apapun yang Kau mau
aku pasrah
aku berserah
warnai kertasku Tuhan
beri warna yang terindah
isi dengan kata-kata termanis
biar orang yang melihat
bisa membaca yang baik tentangku
sehingga dunia tahu
hidupku dalam hidup-Mu
semua tentang-Mu ada dalamku
tapi kertasku bukan kertas putih
sejakku lahir putih itu sudah berhitam
ku ingin Kau perbarui itu
walau mungkin ada bekas noda
tapi ku yakin Kau yang bisa membuat itu tetap indah
jaga aku Tuhan
pelihara aku dari hujan badai
jangan sampai aku basah
kertasku menyusut
tulisan dan gambaran-Mu menjadi kabur
itu yang kutakutkan
lindungi aku Tuhan
biar Kau yang menyimpanku di tempat teraman
selamatkanku
jangan biarkan dosa yang mengisiku
jangan biarkan tinta hitam semakin menggoresku
aku lemah
tapi Kau kuat
jadi ijinkanku berlindung di rumah-Mu
agar ku aman dalam hangatnya kasih-Mu
aku sebuah kertas yang lemah
mudah terbawa angin
mudah basah
koyak
menyusut
* aku adalah kertas bernoda yang ingin diputihkan, meski akan tetap meninggalkan bekas. *
( Puisi ini diikutsertakan di Writing Competition CIBFest 2009 )
Komentar