Dulu, Sekarang, dan Selamanya
Dulu,
Aku tidak tahu siapa Tuhan
Aku belum mengenal Juruselamat
Hidupku tidak hidup, mati
Tak bernyawa walau bernafas
Waktu itu,
Aku bahkan membenci diriku
Dunia menganggapku sampah
Aku dibuang, tidak berguna
Terabaikan, tiada yang peduli
Sekarang,
Layaknya uang, aku berharga
Walaupun ronyok, uang tetaplah uang
Dan aku adalah aku
Manusia yang Tuhan kasihi apa adanya
Saat ini,
Aku bersyukur bisa berjumpa dengan-Nya
Aku anak-Nya dan Dia Bapaku
Firman Tuhan adalah dasar hidupku
Doa adalah nafas rohaniku
Selamanya,
Hidupku tak ‘kan sama lagi
Kasih karunia-Nya melayakkanku
Masa depanku sungguh ada
Karena Dia, Gembala yang memeliharaku
Dari dulu, sekarang, dan selamanya
Kasih-Nya tak pernah berubah, selalu sama
Dia tetap setia, walau aku tidak setia
Terima kasih Tuhan Yesusku
Aku tidak tahu siapa Tuhan
Aku belum mengenal Juruselamat
Hidupku tidak hidup, mati
Tak bernyawa walau bernafas
Waktu itu,
Aku bahkan membenci diriku
Dunia menganggapku sampah
Aku dibuang, tidak berguna
Terabaikan, tiada yang peduli
Sekarang,
Layaknya uang, aku berharga
Walaupun ronyok, uang tetaplah uang
Dan aku adalah aku
Manusia yang Tuhan kasihi apa adanya
Saat ini,
Aku bersyukur bisa berjumpa dengan-Nya
Aku anak-Nya dan Dia Bapaku
Firman Tuhan adalah dasar hidupku
Doa adalah nafas rohaniku
Selamanya,
Hidupku tak ‘kan sama lagi
Kasih karunia-Nya melayakkanku
Masa depanku sungguh ada
Karena Dia, Gembala yang memeliharaku
Dari dulu, sekarang, dan selamanya
Kasih-Nya tak pernah berubah, selalu sama
Dia tetap setia, walau aku tidak setia
Terima kasih Tuhan Yesusku
Komentar