Kakak : Apa Mimpimu, Dek?
Kakak : Dek, apa mimpimu tahun ini?
Adek : Jadi lebih baik dari tahun kemarin, Kak.
Kakak : Jadi lebih baik gimana?
Adek : Semua hal lah, Kak! Kenapa?
Kakak : Gapapa. Kakak cuma pengen tau apa mimpimu, Dek.
Adek : Belum tau Kak. Pengennya sih jadi pengusaha.
Kakak : Pengusaha apa?
Adek : Belum tau pengusaha di bidang apa.
Kakak : Coba kamu pikirkan ya, Dek!
Adek : Oke, Kak! Kalau Kakak sendiri gimana?
Kakak : Kakak pengen jadi pejabat di daerah kita. Jadi Gubernur yang hebat macam Pak Ahok. Kakak mau benahin daerah kita.
Adek : Keren tuh, Kak. Gubernur kita sekarang nih nggak becus. Coba aja Pak Ahok yang mimpin kita!
Kakak : Makanya, Dek. Menurut kamu Kakak bisa nggak jadi Gubernur?
Adek : Semoga ya, Kak! Adek aja nggak tau mimpi Adek, gimana Adek bisa bayangin mimpi orang lain.
Kakak : Aduh, Adek ini. Gini ya, kalau kita aja nggak tau apa mimpi kita, gimana kita mau meraihnya. Yang tau mimpinya aja masih kebingungan gimana caranya mewujudkan impiannya itu.
Adek : Iya, Kak. Nanti adek pikirin apa mimpi Adek, ya.
Kakak : Oke, Dek. Nanti di share ke kakak yah kalau sudah tau apa mimpinya.
Adek : Baiklah, kak.
(Percakapan suatu sore antara Kakak dan Adek. #Fiktif )
Komentar